Selasa, 17 Maret 2009

Wetland in desa Tungkaran




Desa Tungkaran adalah desa yang terletak di Martapura. Mungkin banyak orang yang belum mengetahuinya karena daerah ini belum banyak diketahui orang khususnya pendatang, namun mungkin bagi orang Martapura, daerah ini tidak asing lagi. Daerah ini terletak disebuah desa yang kecil.


Didaerah ini wetland yang terlihat adalah rawa. Desa tungkaran ini terletak dikoordinat 3o23 55,7 S 114o49 32,5 E. Rawa-rawa yang saya lihat sangat lah luas. Banyak sekali orang yang mencari ikan dicana dengan memancing. Di rawa tersebut banyak sekali tanaman yang tumbuh disana, seperti ilung, enceng gondok, kelakai, teratai, kankung air, purun tikus, padi-padian dan masih banyak yang lainnyat. anpa disadari oleh penduduk sana, sebenarnya tanaman-tanaman tersebut sebagian ada yang bisa dikatakan tanaman obat. Banyak tanaman tersebut yang bisa dijadikan obat-obatn tradisional.

Seperti teratai, adalah tanaman air yang tumbuh tegak dan tumbuh menjalar. Semua bagian teratai ini sangat bermanfaat, yaitu rimpang, daun dan tangkai, bunga dan benang sari, biji dan penyangga bunga serta tunas biji. Cukup dengan merebus bagian dari tanaman tersebut.
Penyakit yang bisa diobati dari tanaman ini seperti diare, keputihan,demam, kanker, hipertensi, muntah darah, mimisan, batuk darah, sakit jantung, sakit kepala, kencing darah, anemia serta ejakulasi

Biji: Memelihara kondisi jantung, bermanfaat bagi ginjal dan menguatkan limpa. Tunas biji teratai: Menghilangkan panas dalam di jantung, menurunkan panas, menghentikan perdarahan, menahan ejakulasi dini. Kulit biji teratai: Menghentikan perdarahan, Menghilangkan panas dalam di lambung, mengeluarkan panas dan lembab dari usus. Benangsari (kumis bunga teratai): Menghilangkan panas dari jantung, menguatkan fungsi ginjal, menahan ejakulasi dini dan menghentikan perdarahan. Penyangga bunga: Membuyarkan darah beku, menghentikan perdarahan, menolak lembab. Batang teratai (tangkai daun, tangkai bunga): Menurunkan panas dan memperlancar kencing. Daun: Membersihkan panas dan menghilangkan lembab, menaikkan yang jernih, menghentikan perdarahan. Dasar daun: Menurunkan panas dan menghilangkan lembab, menormalkan menstruasi, menguatkan kehamilan. Rimpang: Dimakan mentah berkhasiat menurunkan panas, mendinginkan darah yang panas dan membuyarkan darah beku. Bila dimasak, berkhasiat menguatkan limpa, menambah selera makan, penambah darah, membantu pertumbuhan otot dan menyembuhkan diare. Akar: Menghentikan perdarahan, membuyarkan darah beku, penenang. Tepung rimpang: Menghentikan perdarahan, menambah darah, mengatur fungsi ginjal dan limpa.


Kalau kita lihat, kebanyakan rawa sebagian besar isi nya adalah tanaman eceng gondok dan ilung. Padahal banyak orang mengatakan enceng gondok ini termasuk tanaman parasit, dan dapat menyebabkan banjir karena menutup aliran air. Salah satu cara petani memanfaatkan eceng gondok itu dengan menjadikan sebagai pupuk ilung, mungkin karena alasan itu dimana ada enceng gondok, pasti ada ilung.


1 komentar:

  1. AYO KERJASAMA BOS DENGAN JOMBANG CELLULAR CENTER. PUSAT BISNIS PULSA & BISNIS INTERNET TERBESAR ASLI PUNYA AREK KABUH

    BalasHapus